Quantcast
Channel: Reseller SolidWorks Indonesia
Viewing all 644 articles
Browse latest View live

Penggunaan Silhouettes Entities pada Sketch

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai fungsi dari fitur “Silhouettes Entities”. Fitur Silhouettes dirilis pada tahun 2020 ini. Fungsinya hampir sama dengan convert entities, yang mana dapat mengconvert permukaan satu part yang kemudian dibuat menjadi kebuah sketch. Namun, nilai plus untuk Sihlouettes Entitites adalah kita dapat mengconvert body mana yang akan kita buat sketch, baik itu pada part maupun assembly. Dan pastinya ini akan sangat berfungsi untuk bagian yang memiliki sudut, maupun permukaan yang banyak seperti surface part, yang sangat sulit untuk dilakukan convert entities.


Bagaimana cara menggunakan Silhouettes Entities pada SOLIDWORKS ? Berikut tahapan cara
menggunakan Silhouettes Entities pada proses Sketch SOLIDWORKS.


1. Pada bagian ini, kita coba tentukan plane mana yang akan kita jadikan plane untuk sketch hasil
Silhouettes Entities. Untuk plane, sebisa mungkin pilih plane yang dapat mencakup bagian yang akan kita buat sketch-nya.

 

(pada contoh di atas, plane baru yang dibuat akan menghasilkan sketch samping dari part)

 

2. Buat sketch baru berdasarkan plane yang sudah dipilih. Saat dalam mode Sketch, anda dapat mengakses fitur Silhouette Entities dengan cara : klik Tools pada Pull Down Menu > Pilih Sketch Tools > Silhouette Entities

 

3. Pilih body yang akan dibuat menjadi sketch pada kolom Entities to Silhouette, kemudian klik OK

 

4. Setelah diklik OK, maka akan muncul sketch hasil dari Silhouette Entities.

 

Untuk cara membuat sketch dengan fitur Silhouette Entities pada assembly, saat mode sketch, pada kolom Entities to Silhouette, bisa dipilih per-part ataupun per-sub assembly. Selain itu bisa juga dipilih langsung dari body yang ada di assembly. Maka hasil Sihlouette Entities akan muncul berdasarkan dari bagian yang sudah dipilih.

Demikian Tips and Tricks singkat kali ini, semoga membantu dan bermanfaat.

LinkedInPinterestTumblrShare


Merubah pengaturan arah zoom SOLIDWORKS pada scroll mouse anda

$
0
0

Beberapa Perusahaan ataupun Desain Engineer yang akhirnya berpindah menggunakan SOLIDWORKS dari software desain lama mereka biasanya akan mengalami suatu masalah dasar, yaitu ketika zoom-in ataupun zoom-out di dalam SOLIDWORKS sepertinya terbalik dibandingkan software yang selama ini mereka gunakan sebelum menggunakan SOLIDWORKS, hal ini bisa saja menggangu anda ketika proses modeling karena belum terbiasanya dengan settingan “mouse wheel” pada SOLIDWORKS, tapi tenang  pada tips and trick kali ini akan dibahas tentang cara membalik pengaturan “mouse wheel” pada SOLIDWORKS anda sehingga anda bisa mendapatkan pengalaman zoom-in dan zoom-out yang sama seperti software lama anda tetapi dengan menggunakan software yang jauh lebih mengasyikan yaitu SOLIDWORKS

Langsung saja tanpa berbasa – basi lagi kita akan lihat tutorialnya:

1.Klik Options atau Tools -> Options.

2.Pada dialog box yang muncul, pilih View tab, kemudian centang pada pilihan Reverse mouse wheel zoom direction.

3.Klik OK untuk mengakhirinya

Untuk lebih mempermudah anda, kami lampirkan juga gambar untuk pilihan – pilihan pengaturannya.

LinkedInPinterestTumblrShare

REMOVING INTERFERENCE DALAM MULTI-BODY PART DAN DALAM PEMBUATAN ASSEMBLY

$
0
0

Salam untuk seluruh user SOLIDWORKS dimanapun berada. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai tips pada SOLIDWORKS, khususnya yaitu Tips untuk menggunakaan fitur Combine dalam menghilangkan interferensi dalam sebuah multi-body part ataupun dalam pembuatan assembly.

Dalam kebanyakan kasus, user SOLIDWORKS terkadang masih bingung saat menggunakan fitur combine, terutama dalam pemilihan opsi yang tersedia didalam fitur Combine. Biasanya user akan mencoba satu per satu opsi, untuk melihat hasil part-nya, apakah sesuai dengan tujuan akhir atau tidak. Dan juga didalam assembly, saat melakukan perakitan, atau pembuatan part langsung didalam assembly, sering kali ada bagian yang mengalami interference satu sama lain. Salah satu opsi untuk memperbaiki kasus tersebut adalah bisa dengan menggunakan fitur combine pada edit part yang interference tersebut.

Identifikasi terlebih dahulu, apakah kasus interferensi ada dalam kategori seperti diatas.

Pada dasarnya, ada 3 pilihan dalam menggunakan fitur Combine, yaitu : Add, Substract, Common.

Combine “Add”

Dalam kasus terjadi interferensi antar 2 part Multibody atau dalam Assembly, rekan-rekan bisa mengedit salah satu part, lalu gunakan fitur Combine “Add” untuk menyatukan kedua part tersebut.

http://arismadata.com/solidworks/blog/wp-content/uploads/2020/04/multi-body-part-1.png

Combine “Substract”

Dalam kasus terjadi interferensi, apabila hasil akhir diinginkan ada potongan pada salah satu part, jadi tidak keduanya menyatu, maka bisa gunakan opsi “Substract”.

Combine “Common”

Dalam kasus terjadi interferensi, apabila target hasil desain akhir adalah ingin mengambil bagian yang mengalami interferensi dari ke-2 part, maka rekan-rekan bisa gunakan opsi “Common”.

http://arismadata.com/solidworks/blog/wp-content/uploads/2020/04/multi-body-part-1.png

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Show Difference di SOLIDWORKS CAM

$
0
0

Tips and trick kali ini kita akan membahas salah satu fitur dari SOLIDWORKS CAM. Sebagai user CAM pasti
membutuhkan simulasi hasil pembuatan program. Di SOLIDWORKS CAM kita ada fitur untuk mendeteksi
hasil proram machining kita.
1. Warna Biru : apabila ada bagian yang berwarna biru didefinisikan bagian tersebut masih bernilai plus.
2. Warna Hijau : apabila ada bagian yang berwarna hijau didefinisikan bagian tersebut sudah bernilai 0
(sudah masuk ukuran).
3. Warna Merah : apabila ada bagian yang berwarna merah didefinisikan bagian tersebut bernilai minus.
Berikut Step-step untuk melakukan
Show Difference :
1. Kita simulasikan terlebih dahulu program yang sudah kita buat.

2. Setelah itu kita calculate Show Difference. Maka nanti hasilnya akan muncul.

Demikian salah satu tips and trick dari SOLIDWORKS CAM, semoga dapat bermanfaat.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Mengganti Logo Perusahaan pada SW Manage

$
0
0

Logo adalah identitas dari suatu perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki logo yang berbeda-beda. Selain sebagai identitas, logo bisa difungsikan untuk branding, dan juga bisa sebagai suatu kebanggaan seluruh staff dan karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.

SOLIDWORKS Manage memberikan kemudahan untuk Anda yang ingin mengganti logo dalam sistem SOLIDWORKS Manage. Cukup mengganti pada satu tampilan melalui Administrator Options, system SOLIDWORKS Manage akan menjadikannya logo untuk keseluruhan system. Untuk cara menggantinya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Anda bisa menggunakan SOLIDWORKS Manage Administration dari Start menu Windows, atau melalui Administration Options pada tab menu Tools dengan menggunakan akun administrator.

Pada jendela Administration Options, akses pada tab Advanced > General.

Isi Company Name dengan nama perusahaan Anda, dan Company Details untuk data perusahan seperti alamat, nomor telepon, email, dan alamat website. Klik “Select Company Logo” untuk memasukkan logo dalam bentuk file gambar, dan jangan lupa untuk aktifkan “Show on the login form” checkbox.

Catatan: Penting untuk klik Save sebelum menutup jendela Options. Jika tidak, maka semua data yang telah diubah tidak akan tersimpan.

Cukup dengan sekali mengganti logo dan data perusahaan, semua logo baik untuk desktop client ataupun web akan otomatis terganti.

LinkedInPinterestTumblrShare

Apa itu 3D Sculptor dan Apa yang dilakukan oleh xShape?

$
0
0

Anda mungkin pernah mendengar tentang xShape, platform 3DEXPERIENCE, dan 3D Sculptor pada suatu sumber di website, atau dari reseller SOLIDWORKS dan mungkin anda bertanya
tentang hal itu?

3D Sculptor, yang mencakup aplikasi xShape, adalah solusi desain 3D pada platform 3DEXPERIENCE berbasis cloud. Ini membantu Anda membuat permukaan organik dengan mudah menggunakan teknologi pemodelan subdivisi (Sub-D).

Bagi Anda yang telah menggunakan xShape atau sudah terbiasa dengan apa itu, jangan khawatir, “aplikasi” xShape tidak hilang, itu baru saja dimasukkan dalam “peran,” yang disebut 3D Sculptor.

Apa peran yang mungkin Anda tanyakan? Pikirkan “peran” seperti tas peralatan olahraga. Ketika Anda pergi untuk bermain olahraga tertentu, katakanlah bermain bulutangkis , Anda memiliki peralatan khusus. Ketika Anda pergi bermain tenis meja, Anda mengambil satu set peralatan yang berbeda. Dalam kasus ini “peran” Anda adalah pemain bulutangkis atau pemain tenis meja. Di dalam tas peralatan Anda, Anda akan memiliki banyak peralatan yang berbeda untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk bulutangkis, Anda membutuhkan sepatu , reket, shuttlecock, net, dan sebagainya. Untuk bermain tenis meja Anda membutuhkan sepatu , bat, dan meja.

 

Pikirkan xShape, aplikasi, sebagai peralatan. Tanpanya Anda tidak dapat melakukan peran Anda, tetapi itu mungkin bukan satu-satunya peralatan yang Anda butuhkan. Hari ini, 3D Sculptor hanya berisi aplikasi xShape, namun di masa depan kami membayangkan akan menyertakan aplikasi lain untuk mengaktifkan lebih banyak kemampuan.

OK, tapi mengapa saya perlu Sculptor 3D dan apa yang bisa saya
lakukan dengannya?

Seperti dijelaskan di atas, peran 3D Sculptor berisi aplikasi xShape, yang merupakan aplikasi pemodelan Sub-D 3D berbasis browser yang memungkinkan perancang industri, engineer, dan
seniman untuk membuat model ergonomis dan berbentuk organis yang sangat bergaya lebih cepat dan lebih mudah daripada alat parametrik tradisional . Dibangun pada platform 3DEXPERIENCE, 3D Sculptor melengkapi alur kerja parametrik SOLIDWORKS 3D CAD berbasis desktop serta solusi berbasis cloud, seperti 3D Creator, yang mencakup aplikasi xDesign.

Pemodelan konsep 3D super cepat dan fleksibel

Seringkali, di awal fase konsep desain, Anda hanya ingin membuat beberapa model konsep yang sangat bergaya dengan cepat sehingga Anda dapat berbagi desain ini dengan rekan kerja, manajemen Anda dan bahkan pelanggan. Rendering model 3D memungkinkan orang lain untuk melihat versi seperti hidup dari desain Anda agar dapat mereka berinteraksi dalam 3D design,
sementara hasil 3D deisgn anda dapat print agar orang lain benar-benar memegangnya di tangan mereka sehingga mereka dapat melihat apa yang mereka rasakan dan bahkan lebih
memahami bagaimana mereka melakukannya.

Apa itu 3D Sculptor dan Apa yang dilakukan oleh xShape?

Dalam kasus ini, gambar sketsa 2D tidak akan berfungsi, dan pemodelan parametrik 3D tradisional cenderung terlalu lambat karena jumlah geometri konstruksi, seperti kurva dan sketsa, yang harus dibuat untuk mengontrol bentuk geometri . Selain itu, ketika saya perlu mengubah geometri ini, saya sering harus memulai gambar 2D saya dan bahkan model parametrik 3D saya mungkin memerlukan rekonstruksi ekstensif untuk mendapatkan bentuk baru yang diinginkan.

Ketika harus melakukannya dengan cepat dan masih memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan desain geometri besar, tidak ada yang mengalahkan pemodelan subdivisi untuk
kecepatan dan fleksibilitas.

Apa yang Anda inginkan dalam deisgn 3D tanpa perlu menjadiseorang yang ahli

Kasus penggunaan besar lainnya untuk 3D Sculptor adalah dalam menciptakan permukaan persis seperti yang seharusnya. Banyak seniman, perancang, dan bahkan pengguna CAD ahli dapat
bingung mencoba untuk membuat sedikit perubahan pada bentuk yang membuatnya lebih tepat. Mari kita hadapi itu, pemodelan permukaan parametrik bisa sulit dan sering membutuhkan pengetahuan ahli untuk dapat membuat bentuk yang tepat yang Anda inginkan. Model subdivisi, bagaimanapun, adalah binatang yang sama sekali berbeda. Alih-alih mengatur
geometri konstruksi untuk mendorong permukaan, Anda dapat dengan cepat membentuk model menggunakan interaksi langsung push-and-pull dari model. Kurva pembelajaran sangat
singkat, membuat 3D Sculptor lebih mudah diakses oleh semua orang, bahkan orang-orang yang hanya menggunakan alat sesekali.

Desain bebas dari batasan perangkat keras yang mahal

Selain mudah dipelajari dan digunakan, 3D Sculptor berjalan dicloud, di browser, dan tidakmemerlukan unduhan perangkat lunak atau perangkat keras yang mahal untuk menjalankannya.
Ini juga membebaskan Anda untuk bekerja dari mana saja ada koneksi internet sehingga Anda dapat merancang, berbagi, dan mengomentari desain orang lain dan mengedit desain kapan saja,
di mana saja.

Ada aplikasi untuk ini!

Akhirnya, karena 3D Sculptor berjalan pada platform 3DEXPERIENCE, Anda memiliki akses ke sejumlah solusi lain pada platform untuk menyelesaikan pekerjaan Anda mulai dari
membagikan desain Anda hingga mengelola data, siklus hidup produk, proyek, dan seterusnya. Sama seperti smart phone Anda
yang memiliki aplikasi yang membantu Anda menjadi lebih produktif, kemungkinan platform 3DEXPERIENCE memiliki insinyur alat, artis, dan desainer perlu membuat produk yang luar biasa. Dan karena semua solusi ini berjalan pada platform 3DEXPERIENE,

LinkedInPinterestTumblrShare

Mouse Gestures pada Customize SOLIDWORKS

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai fungsi Mouse Gestures pada setting Customize pada SOLIDWORKS. Untuk fungsi dari mouse gestures sama seperti fungsi shortcut seperti pada software lain, yang mana kita dapat mengakses fitur pada satu software tanpa harus mengklik comman ataupun menu pada ribbon menu. Perbedaannya, untuk shortcut kebanyakan software menggunakan keybord sementara untuk mouse gesture pada SOLIDWORKS menggunakan mouse. Untuk pengaplikasian mouse gesture, dapat dilakukan dengan cara : klik kanan tahan pada mouse + drag. Untuk arah saat melakukan drag, bisa diarahkan ke arah manapun sesuai dengan fitur yang akan digunakan. Arahkan sampai mengenai fitur yang akan digunakan.

Untuk men-setting mouse gesture, dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Klik panah di sebelah menu option, kemudian pilih Customize…

2. Setelah mengklik Customize… akan muncul window untuk pilihan customize. Pilih Mouse
Gestures.

3. Ada 6 type gesture yang dapat dipilih sesuai dengan kenyamanan pengguna SOLIDWORKS.
Tampilan dari Mouse Gesture Guide akan mengikuti type dari gesture yang dipilih. Untuk Mouse
Gestures Guide, terbagai atas 4 Guide, yakni : Part, Sketch, Assembly, dan Drawing. Pada Mouse
Gesture Guide Part, dapat diaplikasikan pada pembuatan 3D part SOLIDWORKS. Pada Mouse
Gesture Guide Sketch, dapat diaplikasikan pada saat pembuatan sketch. Pada Mouse Gesture
Guide Assembly, dapat diaplikasikan pada saat pembuatan assembly. Sementara, pada Mouse
Gesture Guide Drawing, dapat diaplikasikan pada saat pembuatan drawing.

4. Untuk fitur yang ada pada mouse gestures, padat di-custome sesuai dengan fitur yang sering
digunakan. Untuk meng-custome mouse gesture, padat mengetik mana fitur pada kolom search.
Setelah fitur yang dinginkan uncul pada kolom Comman, drag and drop fitur dari command ke
bagian Mouse Gesture Guide yang dinginkan.

5. Setelah melakukan custome pada Mouse Gestures, klik OK.

Maka, untuk mouse gestures yang sudah di-custome, siapa untuk digunakan sesuai dengan proses yang
dikerjakan.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Membuat Reference Plane di SOLIDWORKS

$
0
0

Kita tahu bahwa SOLIDWORKS secara default sudah menyiapkan 3 buahPlane (Front, Top dan Right) bagi kita para Engineer untuk melakukan desain menggunakan SOLIDWORKS, tapi ketika kita mulai melakukan desain pada model yang lumayan kompleks kita kerap kali memerlukan

Plane diluar dari 3 buah Plane yang sudah disiapkan SOLIDWORKS

Lalu bagaimakah cara membuat Plane baru atau biasa disebut reference Plane pada SOLIDWORKS ? Mari kita ikuti terus tips pada Lembar – lembar berikutnya, check this out !!

Opsi ke 1:

Pada command manager pilih Features > Reference Geometry > Plane

http://arismadata.com/solidworks/blog/wp-content/uploads/2020/04/plane1.png

Opsi ke 2:

Pilih menu Insert> Reference Geometry > Plane

Pilih Referensi yang diinginkan:

Sekarang muncul Plane Property Manager, kita dapat lihat bahwa kita diberikan opsi untuk memilih dari 3 objek referensi yang diberikan oleh SOLIDWORKS

 

Maka sekarang kita sudah mendapatkan Plane baru sesuai dengan yang kita inginkan, sebenarnya masih banyak pola Plane yang bisa kita dapatkan tetapi sebagai bekal dasar kita bisa mulai belajar pemahaman dengan metode diatas

Sekian weekly tips yang sederhana ini, semoga bisa membantu untuk memecahkan masalah yang kebih besar

LinkedInPinterestTumblrShare


Workflow Structural Professional Engineer

$
0
0

Role dan Kapabilitas Structural Professional Engineer (SPE)

Structural Professional Engineer merupakan sebuah platform dari 3DExperience yang
diutamakan berbasis cloud dimana untuk kebutuhan analisis simulasi dapat menggunakan resource
yang terhubung dengan server tanpa harus menguras resource yang ada pada pc atau laptop pribadi. Dengan berbasis cloud kita dapat bertukar informasi baik data hasil simulasi ke tim marketing atau ke tim desain untuk memberikan keterangan serta feedback dari masing-masing departemen. Seperti pada gambar berikut dimana user memiliki tiga peran (role) yaitu Business Innovation, Industry Innovation dan Structural Analysisi Engineer. Setiap role memiliki aplikasi tersendiri yang bisa digunakan sesuai jobdesk dari user terkait. Sebagai contoh Structural Analysis Engineer memiliki aplikasi yang dapat digunakan untuk analisis stuktural seperti Structural Model, Structural Scenario, Material Definition.

Structural Professional Engineer mempunya tiga tipe analisis diantaranya Structural, Thermal
dan Thermal-Stress. Untuk kebutuhan analisis struktur yang tidak melibatkan perpindahan panas bisa menggunakan tipe Structural, khusus untuk analisis termal dapat menggunakan tipe Thermal ataupungabungan dari keduanya yaitu Thermal-Structural.

Workflow Structural Professional Engineer

Structural Professional Engineer berbeda dengan SolidWorks, pada SPE tidak dapat membuat atau mengubah ukuran suatu produk atau objek. SPE hanya dapat melakukan analisis bedasarkan CAD yang diimport dari SolidWorks atau netral file yang lain seperti STEP, Parasolid. SPE memiliki fitur unggulan dimana CAD yang dibuat pada SolidWorks dapat diubah yang langsung terupdate dengan menggunakan SOLIDWORKS Update. Adapun workflow SPE dari SolidWorks dapat dilihat seperti gambar berikut, CAD yang disimulasikan dengan menggunakan analisis nonlinier SolidWorks Simulation berhenti pada 60% pembebanan, kemudian semua kondisi batas ditransfer ke dalam SPE dengan menggunakan 3DExperience Simulation Connector. Selanjutnya kondisi batas SolidWorks akan diterjemahkan menjadi kondisi batas SPE dan dilakukan running sampai konvergensi 100%. Sebagai optional desain dapat diubah pada SolidWorks dan diupdate menggunakan SOLIDWORKS Update dan Re-Run Simulation kembali.

New Integrated Simulation Workflow

LinkedInPinterestTumblrShare

Whats New SOLIDWORKS 2020 – Plastics Streamlined Mesh Creation

$
0
0

Sebelumnya, saya menyebutkan ada perubahan pada antarmuka SOLIDWORKS Plastics 2020. Salah satu yang akan segera terlihat oleh pengguna adalah membuat proyek. Dalam SOLIDWORKS Plastics 2019 dan sebelumnya, ketika Anda mengubah ke tab PlasticsManager, awal studi sudah ada, seperti yang terlihat di sisi kiri Gambar 1. Dalam SOLIDWORKS Plastics 2020, Anda harus terlebih dahulu membuat studi dengan meninggalkan -Klik pada ikon Studi Baru, kemudian beri nama studi dan pilih karakteristik proyek. Alur kerja ini akan sangat akrab dengan pengguna SOLIDWORKS Simulation dan SOLIDWORKS Flow Simulation

Setelah tanda centang hijau terakhir diklik, mesh disimpan ke hard drive Anda. Sekarang Anda siap untuk mulai menyiapkan fitur studi lainnya. Jika analisis Anda menggunakan solid mesh, ada input tambahan yang diperlukan setelah langkah penggunaan mesh. Karena saya telah mendengar lebih dari beberapa pengguna mengeluh, “begitu banyak klik tombol”! Sekarang mari kita lihat bagaimana kreasi mesh telah dirampingkan dalam SOLIDWORKS Plastics 2020. Proses membuat shell mesh sangat cepat! Anda pertama kali klik kanan pada ikon Mesh di fitur manager studi, lalu klik kiri Buat Mesh. Ini menampilkan Manajer Properti Shell Mesh.

Perhatikan bahwa SOLIDWORKS Plastics masih memerlukan konfigurasi unik untuk setiap studi, jadi setelah studi dibuat, tombol Studi Baru tidak akan tersedia sampai Anda mengubah ke konfigurasi tanpa studi atau menghapus studi yang ada di konfigurasi saat ini. Sekarang saatnya untuk melihat proses pembuatan mesh, baik untuk SOLIDWORKS Plastics 2019 dan 2020. Pada 2019, langkah-langkah untuk membuat shell mesh digambarkan secara visual. Proses ini mencakup beberapa klik tombol kiri dan kanan pada kedua panah dan hijau. tanda centang untuk kemajuan melalui Manajer Properti multi-halaman.

Sebagai alternatif, untuk kontrol yang lebih besar, klik geser menyediakan penyesuaian ukuran mesh global yang akrab dengan pengguna Simulasi. Anda juga memiliki opsi untuk menggunakan penyempurnaan berbasis Uniform atau Curvature, mirip dengan menggunakan algoritma meshing
berbasis Standard atau Curvature dalam simulation. Terakhir, Anda juga dapat memeriksa tombol radio untuk mengakses opsi Kontrol mesh Lanjutan. Perbedaannya adalah empat jendela Manajer Properti dan (setidaknya) tujuh klik tombol di 2019 dibandingkan dengan satu jendela
Manajer Properti dan empat klik tombol di SOLIDWORKS Plastics 2020 untuk membuat shell mesh. Proses untuk membuat solid mesh juga dirampingkan untuk efisiensi. Langkah pertama adalah membuat shell mesh, tetapi alih-alih mengklik tanda centang hijau untuk menyelesaikan proses, Anda klik-kiri pada panah di sudut kanan atas Solid Mesh – Tetrahedral Hybrid Property Manager. (Manajer Properti ini mengasumsikan bahwa itu adalah pemilihan tipe mesh pengguna) Langkah selanjutnya adalah membuat perubahan pada pengaturan solid mesh, sesuai kebutuhan, lalu klik tombol create untuk menghasilkan mesh yang solid.

Setelah shell mesh ditransformasikan menjadi mesh solid, Solid Property View Mesh Manager otomatis dimulai, memungkinkan Anda untuk membelah dan meninjau kualitas mesh. Langkah terakhir adalah, tentu saja, klik tanda centang hijau di sudut kiri atas Manajer Properti untuk
menyimpan data mesh ke hard drive Anda.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

membuat bentangan dan analisa stress dan thickness

$
0
0

Kali ini kami akan membahas mengenai bentangan pada sebuah komponent Sheet Metal / Plat, untuk mengetahui stress dan variasi ketebalan dari part setelah di bentangkan dengan menggunakan Patner Product SOLIDWORKS yaitu LOGOPRESS. Selain untuk bentangan di LOGOPRESS juga bisa di gunakan untuk pembuatan progresive dies, nesting, pembuatan punch cutting atau punch bending, dan bisa membuat dies set. Dan sudah di lengkapi juga part part standard seperti Hexagon Screw , Dowel Pin, Spring ,Ball Bearing, Guide Post, dan Nitrogen Silinder.
Oke kali ini kami bahas dulu mengenai blank companion / bentangan terlebih dahulu.

Parameter Starting , awalan dan bidang untuk bentangan.

Stress yang terjadi dari bentangan yang di berikan. Warna merah merupakan yang paling banyak
menerima Stress.

Demikian penjelasan sedikit mengenai LOGOPRESS , semoga bisa membantu dan bermanfaat.

LinkedInPinterestTumblrShare

PDF Security Setting Pada SOLIDWORKS MBD

$
0
0

Pada SOLIDWORKS MBD, selain anda dapat Anda menentukan dan
mengatur dimensi 3D, toleransi, datum, catatan, Bills of Material (BOM),
anda juga dapat mempublikasikan design secara langsung ke dalam 3D
PDF.

SOLIDWORKS MBD kini telah menambahkan lebih banyak fitur pada PDF
yang sudah inovatif. Salah satunya yakni anda dapat memberikan langkah-
langkah pengamanan fitur Publish to 3D PDF, yakni Security Setting.

Untuk hasil file 3D PDF dapat kita kunci dengan mengaktifkan :

– Disable Printing the PDF 3D, yang artinya file 3D PDF tidak dapat diprint

– Disable Editting the PDF 3D, yang artinya file 3D PDF tidak dapat diedit

– Disable Copying the PDF 3D, yang artinya file 3D PDF tidak dapat diduplikat (dicopy-paste)

Selain dapat memilih fitur yang akan dikunci (3 pilihan sebelumnya), kita juga dapat menambahkan password pada file 3D PDF dari hasil Publish PDF 3D.

LinkedInPinterestTumblrShare

3D Sculptor: Reverse Engineering dan Sub-D Modeling

$
0
0

Anda dapat dengan mudah dan cepat membuat dan berbagi model 3D organik dan ergonomis dengan 3D Sculptor, tetapi
apakah Anda tahu bahwa aplikasi xShape 3D Sculptor juga dapat membantu Anda membuat pekerjaan cepat dari teknik terbalik,
termasuk mengubah geometri tessellated, seperti output geometri mesh dari optimasi topologi atau desain generatif, ke
permukaan yang halus?

Surface dari scanning
3D laser Scanning menjadi lebih populer karena ketersediaan dan keterjangkauan scanner 3D yang genggam. Namun, data mesh
yang dihasilkan dari 3D Scanning biasanya bukan kualitas yang diperlukan untuk desain akhir. Seringkali permukaan tidak rata
dan data mesh tessellated dan memiliki lubang di mana pada saat proses scan melewatkan geometri.

Selain itu, Anda biasanya scan objek untuk membuat versi baru, atau membuat pasangan atau pasangan yang cocok dengan objek
yang sedang scan. Dalam kasus ini Anda ingin dapat dengan cepat memodifikasi geometri untuk mendapatkan bentuk yang tepat yang Anda butuhkan.

Permukaan dari Optimasi

Demikian pula, output dari optimasi topologi dan desain generatif membuat geometri yang biasanya tidak dianggap

sebagai bentuk desain akhir: Permukaan yang dihasilkan terlihat seperti dipukul dengan ribuan palu.

Dalam kebanyakan kasus, designer dan engineer ingin memuluskan geometri tessellated untuk menciptakan desain yang dapat diproduksi atau lebih estetis. Anda membutuhkan cara untuk membuat permukaan halus dengan cepat. Di sinilah

aplikasi 3D Sculptor xShape. 3D Sculptor membuat pekerjaan cepat untuk menghaluskan permukaan, baik dari file 3D CAD atau data mesh yang dihasilkan dari teknologi yang disebutkan di atas.

Cukup gunakan bentuk yang Anda miliki, dalam kondisi apa pun, sebagai referensi di latar belakang. Permukaan smoothing dan blending sangat mudah, dan lengkungan terus menerus antara permukaan yang sudah terpasang.

Before 3D Creator Surfacing

After 3D Creator Surfacing

3D Sculptor vs. Parametric Surfacing

3D Sculptor sangat mirip dengan pemodelan tanah liat, tetapi di komputer. Sebagian besar desainer mulai dengan sketsa, gambar impor, atau model 3D aktual sebagai referensi di latar belakang

dan merancang bentuk di sekitar jenis panduan referensi tersebut.

Namun, beberapa desainer suka menggambar desain mereka sendiri, tanpa apa-apa sebagai referensi – apa pun yang muncul di kepala mereka. Seperti halnya reverse engineering dan

smoothing mesh tessellated dengan Scanning 3D dan optimisasi topologi, desainer mulai dengan model 3D sebagai referensi.

Pada dasarnya Anda memahat atau “menguliti” bentuk di sekitar jaring atau model untuk membuatnya halus dan kemudian memodifikasinya ketika konsep atau ide berkembang. Dalam 3D

Sculptor, Anda dapat dengan cepat mendorong, menarik, skala, lipatan, dan menekuk model untuk mendapatkan bentuk yang Anda inginkan.

Menggunakan pemodelan permukaan parametrik untuk mencapai hasil yang sama akan sangat sulit dan memakan waktu.

Satu permukaan mungkin perlu membuat lusinan kurva kontrol, sehingga membuat bahkan perubahan topologi kecil, seperti

menambahkan lipatan tajam atau meratakan suatu daerah, bisa sangat memakan waktu dan mungkin membutuhkan waktu untuk mulai dari awal.

Desain yang hanya membutuhkan beberapa menit untuk dibuat dengan 3D Sculptor sering memakan waktu berjam-jam untuk

dibuat dengan pemodelan permukaan parametrik tradisional, dan perubahan yang membutuhkan waktu beberapa detik, dalam

3D Sculptor digunakan untuk mengharuskan desainer memulai kembali dengan pemodel permukaan parametrik.

3D Sculptor sangat mudah dan perubahannya sangat cepat sehingga sulit untuk dibandingkan dengan pemodelan parametrik tradisional.

Mulai dalam waktu singkat!

Yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet dan browser web. Tidak diperlukan perangkat keras khusus.

Jika Anda melakukan reverse engineering, optimasi topologi, atau desain generatif, Anda sekarang memiliki cara cepat untuk menghaluskan permukaan. Ingat, perubahan dalam model yang dibuat dengan 3D Sculptor dapat diperbanyak melalui pembaruan di desktop SOLIDWORKS®.

LinkedInPinterestTumblrShare

3D PRINTING FACE MASK, KOLABORASI MAHASISWA KESEHATAN DENGAN ENGINEER

$
0
0

Sebuah tim dari fakultas dan mahasiswa Universitas Rowan – New Jersey U.S.
berlomba melawan pandemi untuk membuat masker wajah yang dicetak 3D untuk
mengatasi kekurangan alat pelindung diri yang diprediksi untuk pekerja perawatan
kesehatan dan responden darurat di wilayah South Jersey.

Desain sekarang tersedia untuk penggunaan umum di website rowan.edu/mask
Cerita dimulai Minggu pagi dini dengan email dari Ben Saracco, seorang peneliti
dan layanan digital pustakawan untuk Cooper Medical School di Rowan University,
meminta bantuan dari Dr. Shreekanth Mandayam, seorang profesor di Departemen Teknik
Listrik & Komputer Rowan, dan George Lecakes, gelar doktor mahasiswa teknik dan
direktur Pusat Realitas Virtual Rowan.

Secara kebetulan, Dave Johnson, wakil presiden di Inspira Health, mendekati
Jeanne Nevelos, direktur eksekutif South Jersey Technology Park di Rowan University,
dengan permintaan bantuan yang sama.
Sebuah tim dari fakultas dan mahasiswa Universitas Rowan – New Jersey U.S.
berlomba melawan pandemi untuk membuat masker wajah yang dicetak 3D untuk
mengatasi kekurangan alat pelindung diri yang diprediksi untuk pekerja perawatan
kesehatan dan responden darurat di wilayah South Jersey.

Penasaran dengan gagasan itu, Lecakes mulai bekerja dengan printer 3D.
Menggunakan model-model masker wajah yang tersedia secara online, ia mencetak
prototipe, dengan menambahkan selembar plastik datar yang dimaksudkan untuk
membengkokkan wajah pengguna. Dengan segera Dia bisa melihat kekurangan prototipe
pertamanya. Itu tidak menyegel dengan baik, dia tidak bisa berbicara saat memakainya,
dan bahannya tidak banyak tersedia secara umum.

Mereka membentuk sebuah Tim, dan mulai memilih desain berbeda yang dibagikansecara online oleh Yayasan Klinik Billings di Montana, kemudian memodifikasinya sesuai

dengan kebutuhan mereka, yaitu sebuah topeng berbentuk cangkir yang dicetak dari gulungan plastik yang tersedia secara umum, dilengkapi dengan filter yang dapat dilepas.

Meskipun bukan topeng N95 yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, topeng yang dicetak 3D dapat dicuci, didesinfeksi, dan digunakan

kembali beberapa kali, fitur yang sangat dibutuhkan dalam kondisi dimana masker sekali pakai tidak tersedia. Mereka juga bereksperimen dengan berbagai bahan, seperti benang

tembaga. “Seperti badai yang menerjang melilhat mahasiswa kedokteran dan Teknik bekerja sama untuk melakukan ini dengan benar,” kata Lecakes. Pada hari Rabu, model pertama

siap untuk diuji di lapangan. Menggunakan printer dari seluruh Universitas, dan bekerja dengan mitra masyarakat, Mereka berharap untuk menghasilkan hingga 100 masker per

hari. Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah topeng 3D akan praktis di garis depan pertempuran pandemi, tetapi topeng plastik mungkin menawarkan perlindungan lebih dari

Baff atau masker bedah kertas, seperti yang sekarang disarankan untuk digunakan oleh Pusat Kesehatan jika topeng N95 sudah tidak tersedia “Menggunakan pemodelan 3D, kami dapat menguji berbagai prototipe dengan cepat,” kata Mandayam. “Tujuan kami adalah melakukan apa yang dapat kami lakukan dengan sangat cepat dan meneruskannya kepada dokter kami sehingga mereka dapat mengujinya untuk penggunaan darurat jika terjadi kekurangan.”

“Akhir minggu ini, penyedia perawatan kesehatan di Cooper University Health Care dan Inspira Health akan menguji prototipe di rumah sakit mereka dan memberi kami feedback, sehingga kami dapat memperbaiki produk,” tambah Mandayam. Peralatan pelindung pribadi seperti sarung tangan, gaun dan masker wajah selalu dibutuhkan dalam pengaturan perawatan kesehatan, baik untuk melindungi tenaga medis atau pasien, jelas Dr. Annette Reboli, dekan Cooper Medical School dari Rowan University. Meski begitu, COVID-19 telah menghadirkan “Sesuatu baru yang belum pernah dibuat untuk kita semua,” kata Reboli. “Ini adalah contoh sempurna dari kecerdikan manusia untuk menyelamatkan nyawa manusia lainnya, pada saat krisis,” kata Anthony Mazzarelli, MD, JD, MBE, CEO dan wakil presiden Cooper University Health Care. “Ini adalah pelatihan medis yang terbaik dan kami berharap untuk menguji hasilnya ini.”

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Face Profile & Circural Profile

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai penggunaan SWEPT, yang dimana sudah
diketahui SWEPT sendiri untuk pembuatan geometri dari sebuah profile mengikuti path nya. Tetapi disini
kami tunjukan dari face yang sudah ada profile lingkaran secara langsung.

1. Menggunakan Profile dari face yang sudah ada. Hanya membutuhkan sebuah sketch sebagai
path dan pilih SWEPT seperti di bawah ini.

2. Membuat Profile lingkaran secara langsung tanpa membuat sketch profile lingkaran. Hanya
membutuhkan membuat sebuah sketch dan pilih SWEPT seperti di bawah ini.

Demikian tips & trick kali ini , semoga bisa membantu dan bermanfaat.

LinkedInPinterestTumblrShare


Bagaimana Mengatur Port Firewall Untuk SOLIDWORKS

$
0
0

Pernah kah Anda mengalami masalah ketika membuka SOLIDWORKS
tetapi tidak mau terbuka? ternyata hal tersebut bisa jadi bukan karena
kendala di SOLIDWORKS Anda ataupun di Komputer atau Laptop Anda,
bisa jadi salah satu kendalanya terjadi karena Windows Firewall yang
ternyata memblokir SOLIDWORKS untuk bisa digunakan di Komputer
atau Laptop Anda.. Gimana kesel kan? Hehe

Disisi lain kita mesti mengaktifkan Windows Firewall untuk bisa
melindungi Perangkat kita dari virus COVID – 19 ehh virus computer
maksudnya hehe dan sejenisnya, tapi disisi lain kita mesti desain
menggunakan SOLIDWORKS, apa ada solusinya supaya kedua hal
tersebut bias berjalan dengan baik??

Oh tenang saja, kami selalu datang membawa solusi untuk masalah
anda, cek di slide selanjutnya untuk solusi masalah Anda

Membuka Ports:

Ketik Windows Defender Firewall with Advanced Security pada tombol
search windows Anda

Atau Buka Control Panel -> Pada jendela Adjust your computer’s
settings, Klik System and Security -> kemudian pilih Windows Defender
Firewall -> kemudian di jendela sebelah kiri, Klik Advanced settings.

Bila Anda mengikuti salah satu dari dua langkah diatas maka akan
muncul tampilan seperti ini

Membuat rule -> Pilih Inbound Rules:

Step 2

Pilih New Rules:

Step 3

Pilih Port radio button dan Klik Next:

Berikut adalah port – port yang anda bisa ingat apabila mengalami
masalah spesifik pada SOLIDWORKS

Step 4

Kita akan terapkan rule
untuk TCP Ports 3030,
1433, 1434, 25734,
25735. Setelah
memasukan port yang
dipisah dengan comma
selanjutnya pilih Next:

Step 5

Pilih Allow the connection dan pilih Next:

Step 6

Pilih Profile dimana rule akan digunakan dan pilih Next:

*Domain, Private, dan Public akan terpilih secara default. Bicarakan
dengan team IT Anda jika tidak yakin pilihan yang diperbolehkan
diperusahaan Anda.

Step 7

Beri Nama pada port
connections anda dan
pilih Finnish:

Step 8

We can now verify the rule was created, we should see a line in the
Inbound Rules with our new rule:

Sangat direkomendasikan untuk Anda membuka UDP ports yang
corresponding untuk memungkinkan server untuk mem-broadcast
secara otomatis pada jaringan.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, tetap jaga terus
kesehatan Anda di masa Pandemi virus COVID-19, tetap dirumah, jaga
jarak dan jaga kebersihan diri serta lingkungan.

ADS pun memberikan solusi bagi Anda yang ingin bekerja dari
rumah dengan memberikan lisensi COVID-19 bagi pengguna aktif
maintenance yang menggunakan lisensi Network

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Menggambar Garis di SOLIDWORKS: Click-Click vs Click-Drag

$
0
0

Dalam tips and tricks blog SOLIDWORKS singkat ini, kami akan melihatkan cara
menggambar garis, bentuk paling mendasar di SOLIDWORKS. Ada dua teknik untuk
menggambar garis: Click-Click dan Click-Drag. Kami akan menunjukkan kepada Anda perbedaan
antara kedua metode ini dan bagaimana mereka dapat menghemat waktu Anda, klik tambahan,
feature di design tree Anda, atau rambut di kepala Anda. Mari kita mulai.

The Click-Click method

Untuk menggunakan metode Klik-Klik, mulai garis Line Anda di lokasi yang diinginkan
dengan klik (tekan dan lepaskan tombol mouse kiri). Pindahkan kursor ke tempat Anda ingin
mengakhiri garis. Anda akan melihat pratinjau garis terbentang. Klik untuk menempatkan ujung
segmen garis. Anda dapat merentangkan segmen garis lain dan klik untuk menempatkan ujung
segmen garis. Melanjutkan metode ini akan membuat segmen garis tambahan. Tekan tombol
Escape untuk keluar dari Tool Line.
Metode Klik-Klik ini menghasilkan polyline, serangkaian segmen garis yang terhubung
ujung-ke-ujung.

The Click-Drag method

Untuk menggunakan metode Click-Drag, mulailah baris Anda di lokasi yang diinginkan
dengan menekan dan menahan tombol kiri mouse. Seret kursor ke tempat Anda ingin
mengakhiri garis, Anda akan melihat pratinjau untuk direntangkan. Lepaskan tombol kiri mouse
untuk menempatkan ujung garis. Tekan tombol Escape untuk keluar dari alat garis.
Metode Klik-Tarik menghasilkan segmen garis tunggal.

Tahukah Anda bahwa Anda dapat melakukan transisi secara otomatis dari garis ke busur
tanpa mengubah alat sketsa? Teknik transisi otomatis dimulai dengan membuat garis
menggunakan metode Klik-Klik.

Ada delapan kemungkinan busur yang dapat dibuat dari titik akhir suatu garis.
Garis singgung positif atau negatif meluas ke kedua sisi garis.
Busur positif atau negatif normal memanjang ke kedua sisi garis.

Go to System Options>Sketch and CLEAR the “Enable on screen numeric input on entity creation” option.

Saya harap Anda menemukan tips SOLIDWORKS ini bermanfaat

LinkedInPinterestTumblrShare

SOLIDWORKS Composer – Toolbox Component

$
0
0

Salam hangat untuk seluruh user SOLIDWORKS di Indonesia. Bagaimana aktifitas desain anda?
Semoga semakin penuh inovasi dan kreatifitas dengan menggunakan SOLIDWORKS. Artikel kali
ini akan membahas salah satu software yaitu SOLIDWORKS Composer. Tentunya yang mungkin
sudah anda ketahui, SOLIDWORKS Composer hadir dengan fitur yang akan membantu anda
dalam pembuatan assembly instruction sehingga menjadi lebih interaktif dan dapat menarik
perhatian para pembacanya.

Pada SOLIDWORKS Composer tentunya ada beberapa bagian yang menunjang untuk
pembuatan sebuah assembly instruction menjadi lebih menarik lagi, salah satunya yaitu toolbox
component. Biasanya toolbox component ini adalah suatu hal yang tak lepas dari desain yang
anda buat, sebagai contoh mur, baut, bearing, ataupun juga tool lain seperti screwdriver, hammer,
adjustable spanner, dll.

Dengan adanya tambahan toolbox component ini maka akan semakin membuat assembly

instruction memiliki penjelasan yang mudah dimengerti, seperti contoh pada gambar dibawah ini
yang menjelaskan bawah baut tersebut dikencangkan menggunakan screwdriver.

Maka dari itu pada SOLIDWORKS Composer, telah menyediakan beberapa toolbox tersebut agar
dapat digunakan untuk pembuatan assembly instruction. Anda dapat mengakses file tersebut
pada local computer atau laptop masing – masing (Program Files > SOLIDWORKS Corp >
SOLIDWORKS Composer > Samples > 3d tools).

Kemudian jika anda ingin menggunakannya, caranya sangat mudah. Anda cukup memasukan toolbox component tersebut dari Open > checklist pilihan “Merge into the current document”.

Demikian kira – kira salah satu kemampuan dari SOLIDWORKS Composer yaitu penggunaan toolbox component yang dapat anda gunakan untuk membuat sebuah assembly instruction lebih menarik dan dapat mudah dimengerti bagi para pembaca mengartikan sebuah assembly instruction. Terimakasih atas perhatian anda Salam SOLIDWORKS

LinkedInPinterestTumblrShare

Pengunaan Fitur Autotrace

$
0
0

Salam hangat untuk para user SOLIDWORKS Indonesia, Pada kesempatan ini saya mau
membahas mengenai fitur Autotrace .Fitur Autotrace mampu membuat sketsa atau skect dari
image atau tampilan foto/gambar.Fitur ini dapat membaca suatu image dan menjadikan image
tersebut menjadi suatu sketsa garis.

Fitur Autotrace ini memungkinkan Anda untuk secara otomatis melacak gambar berdasarkan
area atau warna dan membuat data vector.
Untuk pengunaan fitur Autotrace nya sebagai berikut:

Langkah 1.

Dengan mengaktifkan add-in Autotrace. Untuk melakukan ini, cukup buka Tools> Add-Ins atau
buka akses menu Add-Ins dari drop-down pilihan seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Langkah 2 .

Di kotak dialog Add-in, pastikan bahwa kotak di sebelah kiri Autotrace dicentang. Jika ini adalah fungsi yang akan sering Anda gunakan, Anda juga dapat mencentang kotak di sebelah kanan untuk secara otomatis mengaktifkan add-in ini saat Anda memulai SOLIDWORKS.

Langkah 3 .

Buat bagian baru (atau buka bagian yang sudah ada) dan buat sketsa di plane atau bidang di mana Anda ingin melacak gambar,atau memilih plane dan meganktifkan Sebagai contoh dibawah ini saya memilih Top Plane.

Langkah 4 .

Masukkan Gambar Sketsa dari Tools > Sketch Tools > Sketch Picture ' dan ubah ukuran seperlunya dari manajer properti. Catatan: Fitur ini berfungsi paling baik dengan gambar kontras tinggi.

Langkah 5 .

Setelah mengubah ukuran image dengan manajer property lalu klik next

Langkah 6 .

Gunakan alat seleksi untuk menentukan geometri yang ingin Anda lacak, Untuk melacak logo ADS, gunakan select “use to select color” dan klik Begin trace.

Langkah 7 .

Ubah pengaturan pada Adjustments sampai Anda puas dengan pratinjau sketsa yang ditunjukkan di area grafis lalu klik “Apply” dan klik OK

Langkah 8 .

lalu tampilan sketsa garis pada image juga akan tampak,selanjut nya ,garis dapat kita emboss, extrude, dll.

Tampak hasil nya seperti dibawah ini setelah sketsa garis pada image di extrude

Demikian tips & tricks mengenai cara pengunaan fitur Autotrace pada SOLIDWORKS. Semoga dapat bermanfaat untuk aktivitas desain Anda.

Terimakasih

LinkedInPinterestTumblrShare

Membuat Extrude-Cut Pada Surface Melengkung

$
0
0

Terkadang Anda akan menemukan diri Anda dalam situasi dimana Anda
perlu membuat extrude-cut pada sebuah permukaan melengkung.

Bagi orang yang baru dalam menggunakan SOLIDWORKS pasti beberapa
dari mereka bingung dan panik karena mereka terbiasa membuat
lubang dari sketch pada plane atau permukaan datar, kemudian mereka
langsung berpikir kalau ini adalah hal yang sulit, padahal ini tidak sesulit
yang mereka pikirkan.

Pengen tahu caranya? cek di slide selanjutnya untuk solusi masalah
Anda

Hari ini kita akan membuat panduan proses langkah-demi-langkah
tentang cara membuat Extrude-cut pada permukaan melengkung, dan
juga ada beberapa tips cepat di beberapa bagian tutorial ini.

Mari kita gunakan Part berikut sebagai contoh:

Tidak ada satu Plane datar pada Part ini (selain 3 Plane utama) dimana
nanti akan kita gunakan untuk sketsa 2D untuk membuat Cut yang anda
inginkan.

Hari ini kita akan membuat panduan proses langkah-demi-langkah
tentang cara membuat Extrude-cut pada permukaan melengkung, dan
juga ada beberapa tips cepat di beberapa bagian tutorial ini.

Mari kita gunakan Part berikut sebagai contoh:

Pada tahap ini, ada pertanyaan yang perlu kita jawab sebelum
melanjutkan:

Arah dari potongan?

Apakah potongan harus tegak lurus terhadap salah satu plane Part?

Berapa kedalaman potong?

Apakah potongan diberi kemiringan / draft?

Apakah potongannya tembus?

Menjawab pertanyaan ini akan membantu membingkai teknik yang
tepat untuk digunakan.

Pertama mari kita dapatkan garis besar dari potongan dan mengukirnya
pada permukaan model.

Langkah pertama adalah menggunakan TOP Plane untuk membuat
sketsa menggunakan beberapa splines dan tangent arcs. Dibawah ini
adalah tampilan Samping dan Atas.

Selanjutnya gunakan perintah ‘projected curve’ untuk mendapatkan
bentuk slot 2D yang sesuai:

Selanjutnya kita akan menyalin Surface yang nantinya akan kita
jadikan bentukan potongan yaitu dengan menggunakan perintah
offset surface dengan memberikan offset value 0.

Secara dasar sebenarnya ini adalah
perintah ‘copy surface’. Hasilnya adalah
sebuah surface body yang berdiri sendiri
yang terlihat seperti bentuk original dari
solid model. Ini adalah cara yang bagus
untuk tetap menjaga originalalitas solid
model tetap terjaga ketika membuat
geometri baru.

Dari surface tersebut kita akan gunakan perintah ‘surface trim’.

Pilih sketsa curve awal yang sudah dibuat, dan suface yang dibuat dari
hasil offset surface dan kemudian gunakan ‘keep selections’. Maka
hasilnya akan seperti ini:

Kemudian jalankan perintah ‘offset surface’. Nilai dari offset akan
menjadi kedalaman lubang Anda.

Di sini kita melakukan offset 6mm yang menghasilkan 2 Surface Body:

Gunakan surface loft dari body atas turun ke body bawah, lalu knit
ketiga surface bodies secara bersamaan dan Anda sekarang akan
memiliki sebuah solid body yang terlihat seperti ini:

Terakhir, gunkan perintah ‘combine’ dengan opsi perintah sebagai
berikut:

 

Part final:

Ada banyak cara untuk membuat potongan seperti ini, ini hanyalah
salah satu contoh saja.

Bagi teman – teman yang tau cara lain untuk membuatnya jangan ragu
untuk berbagi dengan kami yaitu bisa dengan membalas tutorial ini
beserta Tutorial alternative lainnya, bila tepat maka akan kami posting
Tutorial dari Anda pengguna setia SOLIDWORKS dengan tentunya
menyebutkan nama anda pada postingan tersebut ☺

Semoga dapat membantu dan kami tunggu Alternative lain dari proses
pembuatan lubang diatas yah ☺ Salam SOLIDWORKS

LinkedInPinterestTumblrShare

Viewing all 644 articles
Browse latest View live