Quantcast
Channel: Reseller SolidWorks Indonesia
Viewing all 644 articles
Browse latest View live

Fitur DFM Xpress pada solidworks

$
0
0

Fitur DFM Xpress pada solidworks ini adalah bagian dari xpress produk, fitur ini terletak pada menu tools dan berfungsi untuk pengecekan dari desain yang kita buat
apakah desain itu bisa diproses atau tidak, baik itu proses secara milling, turning, sheetmetal ataupun injection molding, jadi fitur ini lebih untuk mengecek dari proses manufaktur

untuk standard defaultnya bisa kita custom dari mulai holedepth ratio, minimum tooldepht dan kita bisa atur parameternya sesuai kebutuhan. untuk lebih jelasnya bisa kita lihat pada video berikut ini yang akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan fitur DFM Xpress ini:

jangan lupa subscribe youtube channel kita supaya kita semangat membuat video-video yang lainnya
kalau kata halilintar subscribe itu gratis kakak

LinkedInPinterestTumblrShare


Pembuatan program CAMWorks dari file 2D DXF/DWG pada SOLIDWORKS

$
0
0

bagaimana Pembuatan program CAMWorks dari file 2D DXF/DWG pada SOLIDWORKS ? Apakah di CAMWorks hanya dapat membuat program dari file 3D? Bagaimana kalau kita hanya memiliki file dalam bentuk 2D dan akan kita buat program CAM’nya.

Di CAMWorks kita dapat membuat program dari file DXF/DWG, dengan begitu kita tidak perlu susah2 membuat 3D’nya terlebih dulu kemudian membuat program CAM’nya. Dari layer yang di hasilkan file DXF/DWG bisa langsung dipilih bagian yang akan kita buat program, baik itu facing,lubang,countur dsb.

CAMWorks adalah feature-based CAM software yang cukup intuitif, sehingga dapat membantu anda meningkatkan produktifitas proses machining dengan menggunakan teknologi yang terbaik dikelasnya dan juga menggunakan alat otomatisasi yang dapat disesuaikan guna untuk memaksimalkan efesiensi dari mesin CNC yang anda miliki. solusi cam software pertama dengan CERTIFIED GOLD PRODUCT yang dirancang khusus untuk beroperasi di SOLIDWORKS. dan juga bisa beroperasi berdiri sendiri (standalone)

untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada video dibawah ini :

LinkedInPinterestTumblrShare

Import File DWG pada SOLIDWORKS Elctrical

$
0
0

Kali ini kita akan membahas tentang caranya melakukan Import DWG file pada SOLIDWORKS Electrical. Pada Ribbon menu SOLIDWORKS Electrical, terdapat menu Import/Export. Pada bagian tersebut terdapat feature Import DWG files untuk bagian Import. Pada feature Import DWG files ini, kita dapat mengubah atau mengimport file dari project SOLIDWORKS Electrical kedalam file DWG. Berikut untuk cara mengimport file project SOLIDWORKS Electrical ke dalam file DWG.

Pertama, pilih feature Import DWF files pada Ribbon menu Import/Export.

Kedua, pilih folder asal dari file DWG pada bagian “Folder of files to import”, kemudian pilih book sesuai dengan posisi book yang ingin ditambahkan file DWG pada project SWE, pada kolom “Destinantion book”. Detelah selesai, pilih “Next”.

Ketiga, bila dalam satu folder terdapat beberapa file, anda dapat memilih file yang akan diimport dan sisanya bisa anda delete.

Apabila file yang akan diimport ke dalam project electrical sudah pilih, anda dapat mengklik next untuk tahap selanjutnya.

Keempat, apabila ada symbol, block, ataupun title block dari file DWG yang akan dihapus, anda dapat mencheck list. Anda juga dapat mereplace atau mengganti object dengan object dari file DWG lain. Namun, apabila tidak ada yang direplace maupun didelete, maka anda dapat langsung mengklik “Next” untuk ke tahap selanjutnya

Kelima, kita dapat menentukan posisi dari hasil import DWG file. Dan pada bagian ini kita juga bisa menambahakan jarak dari bagian tengah dengan menggunakan offset

Keenam, apabila dalam file DWG configuration, anda dapat memilih Save import configuration. Namun kalau tidak ada, anda dapat memilih Do not save. Configuration di sini maksudnya adalah configuration untuk description dari files

Setelah semua proses atau tahapan import dilakukan, maka anda dapat melihat file DWG yang anda import ke dalam project pada Side Panel kiri SOLIDWORKS Electrical. Biasanya untuk penomoran dari dari lembar project akan langsung mengikuti urutan sebelumnya.

Hasil Import DWG file langsung masuk ke project yang sedang dibuka

Demikian pembahasan untuk feature Termination type atau skun. Semoga info ini menambah pengetahuan kita tentang SOLIDWORKS Electrical

LinkedInPinterestTumblrShare

Cara manual Backup Solidworks PDM Database

$
0
0

Saat memecahkan masalah SOLIDWORKS PDM, atau saat melakukan Software Upgrade, anda mungkin perlu membackup secara manual Database SOLIDWORKS PDM di luar Schdule maintenance yang biasanya dijadwalkan.

Cara backup ini dapat dijalankan sebagai task di Microsoft SQL Server Management Studio.
Langkah 1: Pada SQL Server Management Studio, klik kanan pada database PDM yang ingin di backup, kemudian klik pada flyout Tasks dan pilih “Backup

Langkah 2: Di kotak dialog Backup, di General Page, pastikan bahwa tipe Backup diatur ke Full dan Backup Component diatur ke Database. Di Destination area, periksa kembali bahwa opsi Backup diatur ke Disk. Anda mungkin perlu memilih existing destination yang ada dan kli Remove“, lalu klik “add“.

Backup the SOLIDWORKS PDM Database

Langkah 3: Dalam dialog Select Backup Destination, klik “…” dan pilih folder tempat file backup yang sudah dibuat. Masukkan nama termasuk ekstensi “bak”. Klik Ok pada dialog Select Backup Destination  untuk kembali ke Layar General pada backup dialog.

Select Backup Destination

Langkah 4: Pada Media Options di jendela dialog Backup, atur Overwrite media option ke Overwrite all existing backup sets, lalu centang opsi di bawah Reliability ke Verify backup when finished.

Overwrite media option

Compress backup

Langkah 5 (Opsional): Ukuran file backup tergantung pada ukuran vault. File ini bisa sangat besar, mungkin beberapa gigabytes. Namun ketika dikompresi ukuran file akan berkurang secara dramatis. Jika ukuran file akan sangat besar, pada halaman Opsi backup dari jendela dialog backup, Anda mungkin ingin mengatur tindakan Kompresi ke compress backup. Atau, file .bak dapat dikompres menggunakan kompresi Windows atau program pihak ketiga.

LinkedInPinterestTumblrShare

ANALISA POROUS MEDIA pada FLOW SIMULATION

$
0
0

kita akan mencoba menganalisa medium berporous atau medium yang memiliki lubang-lubang kecil yang berfungsi menghambat laju aliran fluida yang berguna untuk meredam suara di SOLIDWORKS Flow Simulation. Sebagai contoh konverter exhaust pada kendaraan bermotor yang memiliki porous media untuk meredam bunyi dari mesin motor bakar.

Jalankan Flow Simulasi

Pembuatan wizzard setup

  • Project Name: Porous Media Analysis
  • Unit System: SI (MKS)
  • Analysis Type: Internal
  • Default Fluid –> Air (gass) sebagai domain fluida
  • Wall Condition, Default wall thermal condition –> adiabatic
  • Initial Condition –> Default

pembuatan material porous

Untuk membuat material porous secara custom dapat dilakukan dengan menggunakan engineering database sebagai berikut:
Klik Tools –> Pilih Flow Simulation –> Pilih Tools –> Pilih Engineering Database

Pada engineering database –> Pilih Porous Media –> Pilih user defined –> Klik kanan –> Pilih New Item

Pada Porous Media Database berikan nilai porosity sebesar 0,5 –> Pada Resistance calculation formula Pilih Dependency on velocity –> Berikan nilai A sebesar 57 kg/m2.

Boundary Condition

Untuk mendefinisikan fluida yang bergerak diperlukan kondisis batas dimana harus memiliki minimal 1 inlet dan 1 outlet. Pada kasus ini fluida udara bergerak dengan kecepatan 12 m/s dan untuk outlet menggunakan static pressure dengan besar tekanan atmosfir 1 bar.


Note : Boundary Condition untuk Inlet

Note : Boundary Condition untuk Outlet

Pendefinisian Porous Media

Setelah database material dibuat, selanjutnya adalah pendefinisian untuk komponen yang akan dijadikan porous media. Berikut ini langkahnya:
Klik Tools –> Pilih Flow Simulation –> Pilih Insert –> Pilih Porous Medium

Pada jendela porous medium pilih dua komponen monolith seperti pada gambar berikut –> Pilih porous medium isotropic –> klik OK

Disabel komponen monolith setelah mendefinisikan porous medium karena jika masih terdapat komponen monolith maka akan dianggap solid body dan jadi penghalang (tidak ada fluida yang lewat). Berikut cara mendisable komponen:
Klik kanan Input Data –> Pilih Component Control –> Hilangkan centang pada komponen monolith (porous medium) –> Klik OK

Global Goal

Untuk mencapai keadaan steady state parameter yang diamati yaitu inlet pressure, outlet pressure, overall pressure drop (inlet – outlet), converter drop (mid pressure – outer pressure)

Mesh

Mesh yang digunakan adalah mode Automatic dengan Setting Level: 3

Running

Klik Run untuk proses kalkulasi dan untuk mencapai konvergensi

Result

Setelah proses running kita dapat melihat hasil flow simulasi. Berikut ini beberapa parameter result flow simulasi.

  • Velocity Flow Result, Kecepatan subdomain fluida Refrigerant-R123

Terdapat penurunan kecepatan didaerah porous material yang semula kecepatanya 12 m/s dibagian porous menjadi 2 m/s

Goal Plot

Klik kanan goal plot –> pilih semua parameter goal –> Klik Show

Dari goal plot dapat dilihat terjadi penurunan pressure drop sebesar 164 Pa yang dihitung dari inlet pressure – outlet pressure, sedangkan penurununan konverter drop yang dihitung dari inlet monolith2 pressure – outlet pressure sebesar 83 Pa, hal tersebut sesuai dengan prinsip kerja konverter.

jika ada pertanyaan seputar software solidworks jangan ragu untuk menghubungi kami kami siap membantu anda

LinkedInPinterestTumblrShare

Tutorial Analisa Static 3D Solid Mesh

$
0
0

dividio ini kita akan mencoba menganalisa menggunakan analisa static pada solidmesh atau element 3 demensi pada spring yang kita jepit pada bagian bawahnya kemudian lakukan pembebanan diarah vertikalnya.
untuk video lengkapnya ada dibawah ini.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Sukses story Applied Robotics, Inc setelah menggunakan SOLIDWORKS

$
0
0

Applied Robotics, Inc. Didirikan pada tahun 1983, adalah perusahaan global yang terkemuka untuk solusi end-of-arm tool dan konektivitas khusus untuk industri otomasi dan robotika, berfokus pada peningkatan efisiensi dan meningkatkan proses manufaktur sejak awal desain. Applied Robotic bekerja dengan produsen robot terkemuka lainnya untuk menyediakan para pelanggannya dengan teknologi dan solusi otomasi yang terbaru. Applied Robotics menyediakan solusi yang mendukung otomotif, manufaktur, pengelasan, perakitan, paletisasi, pembuangan material, penanganan material, laboratorium, dan aplikasi penanganan makanan di seluruh dunia.

Perusahaan kemudian merancang dan membuat solusi layanan otomasi yang inovatif, termasuk sistem penggantian pahat, sensor tumbukan, grippers, dan sistem koneksi.

Dengan pelanggan mulai dari 500 perusahaan besar sampai perusahaan swasta kecil, Applied Robotics memegang lebih dari 40 paten nasional dan internasional untuk penemuan-penemuan seperti sistem pengubah alat robotik stud-welding yang terintegrasi, perakitan sensor gaya robot singleaxis, dan robot pendeteksi overload.

Hingga 2008, Applied Robotics masih menggunakan software desain mekanik Solid Edge® dan paket desain listrik E3® untuk mengembangkan, memproduksi, dan merakit aspek desain mekanik dan listrik dari solusi otomatisasi robotiknya. Namun, menurut VP, Direktur Teknik Stefan Casey, ada beberapa kesulitan yang terkait dengan penggunaan aplikasi skema listrik dan perekrutan engineer dan mendorong perusahaan untuk mengevaluasi kembali solusi untuk software desain 3D-nya.

“Kami tidak bisa mendapatkan dukungan lokal untuk perangkat lunak skema listrik dan beberapa perusahaan dan desainer di daerah kami yang familiar atau yang sudah terlatih dengan software Solid Edge,” berdasarkan keterangan Casey. “Ketika kami melihat-lihat perusahaan serupa di daerah kami dan merekrut desainer dan insinyur, kami menjumpai dan mengenal software SOLIDWORKS.

Jadi, perusahaan tersebut memutuskan untuk membeli dan mencobanya. Pengalaman itu menghasilkan transisi penuh dan menggunakan SOLIDWORKS pada tahun 2013. ”

Robotika menerapkan standarisasi pada solusi SOLIDWORKS dan mengimplementasikan SOLIDWORKS Premium mechanical design, software analisis, dan SOLIDWORKS Electrical Schematic design karena menerut perusahaan tersebut lebih mudah digunakan,

Karena perusahaan tersebut mengunakan SOLIDWORKS, mereka dapat dengan mudah menemukan karyawan yang memenuhi standard Departemen Tekniknya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang sedang berkembang, menurut Manajer Solusi Tom Marcella berpikir bahwa SOLIDWORKS adalah paket yang lebih baik dari Solid Edge, dan Tentunya membuatnya lebih mudah untuk merekrut orang-orang yang berkualitas dan terlatih.

IMPRESI PERTAMA YANG BAIK DENGAN GAMBAR DAN SKEMATIK pada SOLIDWORKS

Meskipun skema listrik dan pneumatik yang dibuat oleh Robotika Terapan tidak terlalu rumit atau canggih, meningkatkan fungsi penting bagi perusahaan otomasi karena Kualitas skema dan gambar adalah apa yang pertama kali dilihat oleh pelanggan,” Marcella menekankan. “Jika Anda memiliki gambar yang terlihat buruk dan tidak profesional, Anda tentu tidak akan memulai proyek dengan baik.”

“Tata letak skema kami jelas terlihat lebih bagus dan membuat kesan yang lebih baik dengan pelanggan,” tegas Insinyur Listrik dan Kontrol Michael Spiesbach. “Kami telah menambahkan sejumlah simbol baru ke basis data Skema Kelistrikan SOLIDWORKS kami, yang memungkinkan saya tidak hanya untuk membuat skema yang lebih menyenangkan secara estetika tetapi juga untuk melengkapinya dengan lebih efisien dan lebih hemat biaya.”

KERJA SAMA DAN PERAKITAN YANG LEBIH BAIK

Dengan kombinasi desain mekanik SOLIDWORKS Premium dan perangkat lunak desain SOLIDWORKS Electrical Schematic, Applied Robotics, Inc telah merealisasikan kolaborasi dan dokumentasi yang lebih baik, menghasilkan peningkatan produktivitas selama desain dan perakitan. “Kami berkolaborasi lebih efektif karena kami beralih ke SOLIDWORKS karena solusi gabungan menyederhanakan banyak hal,” kata Marcella.

“Dalam hal kolaborasi, skema desain listrik harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga perancang mekanik kami tahu apa yang perlu dihubungkan dan apa parameter ruangnya, seperti apakah limiter saat ini harus muat di ruang yang seukuran kotak sepatu. atau seperempat, ”Marcella menambahkan. “Pengembangan skema listrik berjalan jauh lebih cepat dengan perangkat lunak Skema Listrik SOLIDWORKS karena lebih disederhanakan, memungkinkan kita untuk berkolaborasi lebih efektif.”

Subscription Services & technical support yang berpengalaman dan bersertifikasi

Applied Robotics, Inc berinvestasi dalam Subscription Services yang selalu di update setiap tahunnya dari Reseller SOLIDWORKS yang dipilihnya, karena perusahaan menempatkan nilai tinggi pada dukungan lokal yang cepat dan dapat diakses melalui CADimensions, “Membeli maintenance pada lisensi SOLIDWORKS kami itu sangat bagus karena membuat kami selalu terbarui dengan fitur dan kemampuan terbaru,” kata Marcella.

“Namun, manfaat yang lebih besar adalah dapat memanggil seseorang / technical support yang berpengalaman dan bersertifikat dan tentu saja mengetahui perangkat lunak solidworks tersebut dan dapat memberikan solusi cepat pada masalah yang Anda hadapi,” Marcella melanjutkan. “Dukungan lokal yang cepat, yang tidak kami miliki dengan solusi kami sebelumnya pada Solid Edge, membantu kami menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin kami temui, sehingga kami dapat terus bekerja dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas kami.”

so, bagaimana dengan perusahaan anda, apakah mau menjadi sukses seperti para perusahaan besar yang beralih menggunakan solidworks ?

jangan ragu untuk menghubungi kami PT Arisma data Setia – reseller resmi solidworks di indonesia sejak tahun 96 dan telah dipercaya oleh lebih dari 500 perusahaan.
kami siap membantu anda.!!

LinkedInPinterestTumblrShare

Gyro cube menggunakan 3D Printer dan Solidworks

$
0
0

Pada tutorial kali ini akan ditunjukan bagaimana cara melakukan proses pengeprinan Gyro cube dengan mesin cetak 3D dengan mekanisme kerja FDM atau FFF menggunakan mesin 3D printer Ultimaker Cura yang dapat mencetak
bentukan desain yang mekanisme dan geometrinya cukup rumit dalam sekali pencetakan

pertamakali yang harus kita siapkan adalah model 3d desainnya terlebih dahulu,
disini saya sudah menyiapkan desain 3d Gyro cube menggunakan software 3D design Solidworks.

LinkedInPinterestTumblrShare


Menganalilsa kecepatan aliran air pada sebuah pipa

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai penggunaan add-ins Xpress Product yaitu FloXpress. Fitur ini berfungsi untuk melakukan analisis aliran dari produk yang dirancang (cth : pipa, valve, dan sebagainya). Resullt yang dihasilkan berupa kecepatan aliran yang terjadi pada saluran dari produk yang dirancang.

Untuk tipe aliran bisa menganalisis aliran air atau udara. Untuk parameter input bisa berupa tekanan, kecepatan aliran massa, atau kecepatan aliran volume. Untuk Menjalankan “Analyze water velocity on Pipe” ikuti langkah dibawah ini:

1. Buatlah sebuah part seperti gambar dibawah.

2. Terlebih dahulu buat sebuah “Lid” karena untuk melakukan analisis aliran kita harus membuat part tersebut memiliki volume. Membuat “Lid” bisa dengan menggunakan fitur Extrude.

3. Buatlah “Lid” pada saluran masuk dan saluran keluar desain yang kita buat.

4. Rubah Transparansi pada body dari part dibuat, supaya aliran didalam part dapat terlihat

Mengaktifkan Xpress Product.

5. Klik menu Tools – Xpress Product – Pilih FloXpress.

6. Akan muncul notifikasi Welcome. Lalu diklik Next.

7. Pada Check Geometry, aktifkan View Fluid Volume untuk dapat melihat volume dari part yang dibuat, akan muncul seperti gambar dibawah. Lalu klik Next lagi.

8. Pilih fluida yang akan digunakan yaitu Water, lalu klik Next.

9. Gunakan Mass Flow Rate untuk parameter yang digunakan pada saluran masuk. 0,1 kg/s dengan suhu 303K. Pilih Face seperti gambar dibawah untuk titik saluran masuk. Klik Next.

10. Untuk saluran keluar akan otomatis terpilih Pressure dengan nilai tekanan default-nya. Lakukan pemilihan Face seperti gambar dibawah, untuk titik saluran keluar. Klik Next.

11. Klik pada tombol Play berwarna hijau seperti gambar disamping untuk mulai melakukan Running Simulasi.

12. Setelah Running selesai, secara otomatis akan terbuka View Result. Beberapa point penting pada View Result ini :

  • 1. Play Trajectories untuk memainkan animasi aliran.
  • 2. Plot Setting, memilih hasil tampilan garis aliran berupa Pipes atau Balls, beserta jumlah element plot-nya.
  • 3. Generate Report untuk menghasilkan report simulasi aliran dalam bentuk Word.
  • 4. Result Plot, melihat hasil nilai perubahan kecepatan aliran fluida.

13. Dapat dilihat, hasil kecepatan aliran fluida pada Inlet sebesar 0.061 m/s, dikarenakan pada part ini terjadi penyempitan luas penampang maka aliran akan bergerak semakin cepat, sehingga nilai kecepatan aliran pada Outlet berubah menjadi 0.146 m/s.

LinkedInPinterestTumblrShare

Xpress Products – SimulationXpress

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai penggunaan Xpress Product yang bernama SimulationXpress. Fitur ini berfungsi untuk melakukan analisis kekuatan dari produk yang dirancang apakah mampu menahan beban statis atau tidak. SimulationXpress memiliki beberapa tipe pembebanan diantaranya Force (N),Tekanan (Pa) dan untuk tumpuan memilki satu jenis yaitu Fixed Geometry. Pada kesempatan ini kita akan melakukan analisis sebuah batang dengan beban tekan sebesar 110000 N (11 Ton) dan dibagian lain dijepit dengan tumpuan Fixed. SolidWorks SimulationXpress hanya bisa digunakan pada single body. Untuk menjalankan “Static Analysis Single Part” ikuti langkah dibawah ini:

1. Buatlah sebuah part dengan dimensi seperti diatas

2. Aktifkan Xpress Product – SimulationXpress Klik Menu Tools → Pilih Xpress Products → Pilih SimulationXpress → Pilih Next untuk memulai a a Static Analysis Single

3. Menambahkan Tumpuan (Fixtures) Klik Add Fixtures → Pilih Face yang akan dijadikan tumpuan → Klik OK

4. Menambahkan Beban Klik Next → Pilih Add Force → Pilih Face, Referensi Top Plane, 110000 N (Reverse) → Klik OK

5. Menambahkan Material Klik Next untuk melanjutkan → Pilih Choose Material → Pilih Plain Carbon Steel → Pilih Apply → Klik Close

6. Menjalankan Running Klik Next untuk melanjutkan → Klik Run Simulation

7. Postprocessing Tegangan Klik Stop Animation untuk menghentikan animasi → Klik kanan pada Stress (-vonMises-) dan pilih Show untuk menampilkan teggangan Dari hasil simulasi part yang disimulasikan memiliki nilai tegangan maksimum 1,015e+04 MPa melebihi nilai Yield Strength sebesar 2,206e+02 Mpa yang dapat dikatakan tidak aman (not safe)

8. Postprocessing Deformasi Klik Kanan pada Displacement (-Res disp-) dan pilih Show a b, Dapat dilihat nilai deformasi maksimum sebesar 3,38e+02 mm (338 mm) pada ujung tip part

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Solidworks x design

$
0
0

Salam hangat untuk semua user SOLIDWORKS di seluruh Indonesia, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tentunya aktifitas desain anda lebih menyenangkan dengan menggunakan SOLIDWORKS. Pada kesempatan kali ini kami ingin memperkenalkan salah satu produk dari SOLIDWORKS yang bernama SOLIDWORKS xDesign.
Seiring dengan berkembangnya teknologi secara pesat membuat para engineer mendapatkan tantangan – tantangan baru. Salah satunya adalah membuat desain yang berkualitas dengan membutuhkan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Sebuah tren yang berkembang saat ini adalah system cloud, dimana anda tidak memerlukan installasi dan cukup hanya mengakses file desain anda menggunakan web browser. Salah satu solusi yang dikeluarkan oleh SOLIDWORKS adalah SOLIDWORKS xDesign. Sebuah model CAD yang mudah digunakan, fleksibel dan mudah diakses dimana saja menggunakan system cloud. Ada beberapa benefit yang anda dapatkan dengan menggunakan SOLIDWORKS xDesign yaitu :

Design Guidance

Dengan SOLIDWORKS xDesign, para engineer memiliki kebebasan atau flesibilitas untuk melakukan dan melihat sebuah design dari sudut pandang yang lain. Biasanya kita harus menebak kira – kira bentukan desainnya seperti apa, dan kemudian menguji hasil desain tersebut. Dengan SOLIDWORKS xDesign, anda hanya memasukkan beberapa parameter yang diperlukan menggunakan Design Guidance, kemudian xDesign yang akan melakukan penentuan bentukan dari desain tersebut.

Cloud – Based CAD

Software ini berbasis cloud, yang berarti anda dapat mendesainnya di perangkat apa pun sejak anda masuk melalui web browser, dan anda tidak perlu khawatir untuk mengonfigurasi atau mengelola installasi Anda. Karena software akan tetap up to date dengan versi terbaru secara otomatis.

Data Management

Tidak ada yang menikmati mengelola data, itu adalah pekerjaan yang berat. Itulah alasan lain mengapa xDesign sangat menarik karena manajemen data sudah terintegrasi. Anda dapat menyimpan, membuat versi, dan berbagi desain sesuai keinginan anda. Ada juga fitur "branch and merge" yang memungkinkan anda untuk menggabungkan desain anda dengan desain orang lain dengan tetap mempertahankan kedua file suntingan anda.

Social Collaboration

Apa yang akan terjadi jika anda dapat bekerja sama secara efektif dengan orang lain untuk bertukar pikiran dan menciptakan produk BAHKAN LEBIH BAIK? Biasanya kita perlu melakukan pertemuan yang cukup lama disebuah ruang meeting untuk membahas suatu permasalahan. Tetapi dengan adanya SOLIDWORKS xDesign anda dapat bekerja dengan anggota tim internal, atau eksternal, melalui komunitas yang aman serta memiliki kendali penuh atas akses dan berbagi file. Dengan dilengkapi visualisasi yang ringan, dan tinjauan produk.

Mass Reduction for Manufacturing

Mass reduction adalah cara otomatis untuk membuat model anda lebih efisien dan lebih murah. Seperti halnya Design Guidance, anda mengatur parameter, dan xDesign akan secara otomatis menganalisis model anda dan mencari tempat yang dapat dikurangi tanpa memengaruhi integritas desain anda.

Project Management

Kita semua perlu mengatur waktu kita. Bagaimana jika kita memiliki alat yang dapat membantu kita merencanakan waktu kita dengan lebih baik? SOLIDWORKS xDesign memberi anda fleksibilitas untuk membuat tugas kolaboratif, dengan menetapkan dan menautkan tugas-tugas itu kedalam model yang sedang anda kerjakan. Anda dapat mengelola tugas-tugas dan memantau progress dengan dashboard yang praktis untuk melihat di mana proyek anda berada.

Demikian sharing mengenai SOLIDWORKS xDesign, yang dapat mempermudah kita dalam melalukan pekerjaan terlebih mengelola pekerjaan tersebut, dengan berbasis system cloud. Semoga pengetahuan kali ini berguna dan bermanfaat bagi semua user SOLIDWORKS di Indonesia.

 

Terimakasih atas perhatian anda
Salam SOLIDWORKS

Yohanes Christoporus M.
Application Engineer SOLIDWORKS

LinkedInPinterestTumblrShare

SOLIDWORKS xShape – memungkinkan anda untuk bebas berkreasi

$
0
0

Tahun 2019 SOLIDWORKS World Anda mengeluarkan produk terbaru dari SOLIDWORKS yang sangat menarik untuk pemodelan sub-divisi (Sub-D) atau bentuk bebas yang disebut SOLIDWORKS xShape. Untuk artikel ini akan memperkenalkan SOLIDWORKS xShape.

Apa itu SOLIDWORKS xShape ? SOLIDWORKS xShape adalah alat pemodelan subdivisi berbasis browser dari SOLIDWORKS. Yang mana SOLIDWORKS xShape adalah alat pemodelan subdivisi 3D pada Platform 3DEXPERIENCE, yang digunakan untuk membuat desain yang memerlukan bentuk organic ( NURB ) dengan transisi yang sangat halus. Ini adalah “xApp” kedua dalam portofolio dari SOLIDWORKS yang memungkinkan perancang industri, seniman digital, dan insinyur untuk membuat produk inovatif dengan cara baru. Ini berjalan sepenuhnya di browser, jadi tidak diperlukan instalasi, yang berarti lebih banyak kebebasan untuk memilih perangkat yang ingin Anda kerjakan.

Masalah apa yang dapat di pecahkan oleh SOLIDWORKS xShape ? Pertama, SOLIDWORKS xShape memungkinkan penciptaan bentuk bentuk bebas yang jauh lebih cepat dan lebih fleksibel daripada pemodelan permukaan parametrik standar. Sangat intuitif untuk digunakan karena cara Anda berinteraksi dengan desain untuk membuat dan mengedit bentuk – lebih seperti mendorong dan menarik permukaan, mirip dan banyak cara untuk memahat desain versus pemodelan CAD. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk membuat perubahan dramatis pada bentuk daripada dengan pemodelan permukaan parametrik standar, yang membuat xShape sangat berguna dalam fase desain konseptual awal proyek di mana perubahan besar dalam bentuk desain harus dilakukan dengan cepat.

Kedua, xShape menyediakan interoperabilitas dengan aplikasi Platform 3DEXPERIENCE lainnya seperti SOLIDWORKS xDesign serta desktop SOLIDWORKS, tidak seperti perangkat lunak pemodelan bentuk-bebas lainnya di pasar yang tidak menyediakan interoperabilitas. Misalnya, Anda dapat mendesain sesuatu di desktop SOLIDWORKS, buka di SOLIDWORKS xShape, buat model, seperti penutup untuk perangkat elektronik, dan kemudian buka kembali seluruh unit, termasuk penutup baru, di desktop SOLIDWORKS lagi. Perubahan yang dibuat dalam desain sampul dalam xShape akan diteruskan tercermin ke desktop SOLIDWORKS, dan perubahan yang dibuat dalam SOLIDWORKS akan tercermin dalam model xShape, sehingga memberikan interoperabilitas antara desktop SOLIDWORKS xShape dan SOLIDWORKS. Terakhir, xShape tidak terikat dengan sistem operasi tertentu, artinya Anda memiliki lebih banyak kebebasan dalam hal perangkat keras yang ingin Anda kerjakan. Karena berjalan di cloud, tidak ada pemeliharaan perangkat lunak yang diperlukan, tidak ada instalasi, tidak ada pembaruan, sehingga Anda selalu pada versi terbaru dan Anda dapat mengaksesnya di mana pun Anda berada

Apa itu Pemodelan Subdivisi? Pemodelan subdivisi (juga dikenal sebagai pemodelan Sub-D) adalah jenis khusus pemodelan 3D yang digunakan untuk membuat model yang sangat halus dengan detail yang dapat diukur yang terlihat sangat mulus saat ditampilkan. Subdivisi permukaan mampu menghasilkan bentuk organik yang halus hanya menggunakan beberapa simpul kontrol. Tidak seperti pemodelan permukaan standar yang membutuhkan sketsa dan kurva untuk mengontrol bentuk, SOLIDWORKS xShape menciptakan model resolusi tinggi dengan memanipulasi (sorong-tarik) model “sangkar” resolusi rendah sambil menggunakan perangkat lunak untuk membagi permukaan yang lebih halus.

Apa manfaat dari SOLIDWORKS xShape? 1. Kemudahan penggunaan – pendekatan intuitif untuk membuat bentuk bentuk yang dramatis menjadikan xShape alat yang sempurna untuk mengembangkan desain baru dan menarik dengan cepat yang dapat dirender dan diproduksi untuk tinjauan desain, persetujuan pelanggan, atau pengujian. 2. Kolaborasi adalah inti dari desain konsep xShape – sharing dan mengerjakan desain yang sama semudah menghubungkan di media sosial. 3. Interoperabilitas dengan desktop SOLIDWORKS dan SOLIDWORKS xDesain serta kompatibilitas dan skalabilitas dengan sisa Platform 3DEXPERIENCE menyediakan platform inovasi bisnis lengkap untuk membantu Anda mengembangkan produk lebih efisien dan mengembangkan bisnis Anda. 4. SOLIDWORKS xShape berjalan sepenuhnya di browser, jadi tidak diperlukan instalasi, artinya lebih banyak kebebasan untuk memilih perangkat apa yang ingin Anda gunakan untuk membuat. 5. Dengan SOLIDWORKS xShape Anda tidak perlu khawatir tentang versi apa yang Anda jalankan, Anda selalu menggunakan versi perangkat lunak terbaru – tidak perlu lagi meningkatkan dan mengkhawatirkan kompatibilitas versi perangkat lunak.

LinkedInPinterestTumblrShare

webinar solidworks Flow Simulation

$
0
0

SOLIDWORKS® Flow Simulation merupakan program analisa panas (thermal) dan simulasi aliran fluida pertama dan termudah yang sudah disertakan pada software SOLIDWORKS. SOLIDWORKS Flow Simulation menghilangkan kebutuhan untuk memodifikasi desain Anda untuk aplikasi computational fluid dynamics (CFD) lainnya sehingga menghemat waktu dan biaya.

Dengan kemampuan analisis CFD yang sudah terintegrasi, Anda bisa mensimulasikan aliran cairan dan gas seperti dalam kondisi di dunia nyata, menjalankan scenario “what if” dan menganalisa dengan cepat efek dari aliran fluida, perpindahan panas, dan dorongan / paksaan terkait pada komponen yang diredam atau komponen disekitarnya. Analisis fluida yang menarik untuk dilakukan antara lain terdiri dari udara, air, cairan kimia,gas, jus, es krim, madu, lelehan plastic, pasta gigi, darah, dan lainnya.

mau tau lebih dalam lagi dengan SOLIDWORKS Flow Simulation, tonton vidio webinar dibawah ini

LinkedInPinterestTumblrShare

Whats New SOLIDWORKS 2020 – Plastics Enhanced Solid Mesh (Auto) Workflow

$
0
0

Peluncuran SOLIDWORKS 2020 adalah waktu yang menyenangkan bagi pengguna. Ada banyak alat baru untuk bekerja. Ada beberapa penyesuaian dan perubahan pada hal-hal yang sudah biasa kami lakukan. Lalu ada perubahan pada SOLIDWORKS Plastics 2020 yang benar-benar akan menyenangkan kita yang ditugaskan untuk analisis cetakan injeksi! Topik utama yang akan saya bahas untuk SOLIDWORKS Plastics 2020 – Alur Kerja Enhanced Solid Mesh (Auto). Terus membaca untuk melihat perbedaan SOLIDWORKS Plastics 2019 dan bagaimana ini dibuat baru di SOLIDWORKS Plastics 2020! Alur Kerja Solid Mesh (Otomatis) yang Disempurnakan Pengguna SOLIDWORKS Plastics dapat memilih perangkat lunak secara otomatis membuat mesh untuk analisis cetakan injeksi. Baik userinterface dan mesh default telah berubah di SOLIDWORKS Plastics 2020. Dalam SOLIDWORKS Plastics 2019, proses dimulai dengan mengklik kanan ikon mesh di dalam pohon fitur, lalu memilih Solid Mesh (Otomatis). Di SOLIDWORKS Plastics 2020, Anda pertama kali klik kanan pada ikon Solid Mesh, lalu arahkan kursor ke Jenis Mesh, lalu klik kiri untuk memilih Otomatis. Langkah kedua adalah kembali klik kanan pada ikon Solid Mesh dan kemudian klik Buat Mesh. Anda juga dapat melihat sedikit perubahan pada userinterface studi antara 2019 dan 2020 – lebih lanjut tentang itu nanti.

Bagian kedua dari perubahan Alur Kerja Solid Mesh (Otomatis) yang Disempurnakan adalah mesh default yang dibuat. Dalam versi SOLIDWORKS Plastics sebelumnya, mesh otomatis default adalah mesh hexahedral berbaris

Dalam SOLIDWORKS Plastics 2020, mesh otomatis default telah berubah menjadi mesh tetrahedral hybrid. Jenis jala ini menggabungkan elemen prisma di permukaan dan elemen tetrahedral untuk mengisi volume komponen. Jenis mesh ini adalah apa yang paling akrab bagi pengguna jika mereka menggunakan teknik meshing manual. Saya mengkonfirmasi perubahan ini untuk pembuatan jala padat otomatis yang diam-diam diperkenalkan sedini mungkin SOLIDWORKS Plastics 2019 SP3. Anda mungkin ingat ada beberapa pembaruan lain yang diperkenalkan dengan paket layanan itu.

Penciptaan mesh tetrahedral hybrid dari SOLIDWORKS Plastics 2020 pada Gambar dibawah ini dibuat dengan semua pengaturan default.

LinkedInPinterestTumblrShare

Cara membuat link dari Balon ke Custom Properties pada SOLIDWORKS Drawing Template

$
0
0

Salam hangat untuk para user SolidWorks Indonesia, Pada kesempatan ini saya mau membahas mengenai cara membuat link dari SOLIDWORKS Drawing Template agar bisa nge- link ke Custom Properties balloons, tanpa perlu mengedit setiap balon? Untuk caranya sebagai berikut:
Saat balloon dibuat atau dipilih, Custom Properties dapat ditentukan sebagai nilai Teks Balloon. Ini dari panel Balloon Properties.

Link in Document Properties
Pada Document Properties di bawah tab Balloon,teks default untuk balloon dapat diatur ke Custom Property.Nilai untuk pengaturan custom Property ini berasal dari daftar  Property List

Property terdapat pada File > Properties dan kemudian pilih  Edit List.

Agar ini berfungsi, Custom Property harus ditambahkan ke Property List dan didefinisikan dalam Document Properties.
Lalu simpan sebagai Drawing Template, dengan cara Save as ke Drawing Template.

Tentu saja bagian itu sendiri harus mengandung Custom Property yang sama

LinkedInPinterestTumblrShare


Cara Setting path untuk eDrawings di SOLIDWORKS Administration PDM

$
0
0

SOLIDWORKS PDM dapat bekerja dengan viewer yang berbeda untuk melihat preview file dalam Vault. Untuk file SOLIDWORKS, eDrawings adalah viewer default. Selama Instalasi SOLIDWORKS PDM atau SOLIDWORKS, eDrawings dapat diinstal pada saat yang sama.

Selama instalasi SOLIDWORKS PDM, lokasi default untuk penampil eDrawings dicatat dalam lingkungan PDM. Biasanya default edrawing pathnya adalah:

C:\Program Files\SOLIDWORKS Corp\eDrawings\EModelViewer.exe

Path ini dapat bervariasi di antara implementasi, dan dalam beberapa kasus setelah update dapat menyebabkan path yang ditentukan menjadi tidak valid

Menetapkan eDrawing PDM Viewer path

eDrawing viewer path dapat dengan mudah diperbaiki. Di Admin PDM, jika Anda mengklik kanan pada User, User node atau Grup, Anda dapat mengakses Setting untuk pemilihan itu.

Dalam Admin Settings di bawah Viewer Option, di sepanjang sisi kiri jendela Pengaturan, lokasi instalasi eDrawings dapat ditentukan.

Secara default, ada dua view yang terinstall. Salah satunya adalah SOLIDWORKS file viewer dan yang lainnya adalah eDrawings EModelViewer. Yang terakhir deault nya adalah eDrawing Viewer.

Menambah atau menghapus PDM File Viewer.

Additional Viewer dapat ditambahkan, dan yang sudah ada dihapus. Langkah pertama untuk menambahkan Additional Viewer adalah menginstalnya terlebih dahulu. Additional Viewer ini akan untuk tipe  file lainnya, yang disimpan dalam PDM Vault dan tidak support oleh EModelViewer.

Pilih Viewer yang terinstall akan menampilkan ekstensi file yang terkait dengan viewer. Additional extension dapat ditambahkan, tetapi Viewer yang di seleksi perlu mendukung jenis file tersebut.

Seperti disebutkan sebelumnya, viewer harus diinstal terlebih dahulu sebelum mendefinisikannya dalam Pengaturan PDM SOLIDWORKS. Path dapat dimasukkan secara manual, atau dapat dipilih dengan menggunakan tombol Browse.

Perhatikan sintaks “% 1%”. Penting untuk memiliki sintaks ini di akhir viewer path, untuk default viewer dan mungkin juga diperlukan untuk viewer lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang mendefinisikan viewer, silakan merujuk ke "Adding a viewer for the view file command", di panduan Administrasi SOLIDWORKS PDM, tersedia dari pull down menu  Help di PDM Admin.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Menentukan Toleransi Hole Wizard di Solidworks 2019

$
0
0

Tips and Tricks singkat kali ini akan membahas mengenai teknik menentukan Toleransi di feature Hole Wizard ”. Sekarang di SOLIDWORKS 2019 kita dapat menentukan Toleransi dan Presisi Lubang SOLIDWORKS langsung dalam fitur hole wizard. Toleransi yang telah ditambahkan dalam perintah hole wizard, secara otomatis akan merambat ke lubang info dalam gambar. Ini berarti kita tidak perlu lagi memasukkan secara manual toleransi / ketepatan fitur hole wizard dalam gambar kita dengan memodifikasi hole callouts

Untuk memulai, kita perlu memperluas menu Toleransi / Presisi di bawah tab Type dalam hole wizard property manager

Penambahan toleransi langsung dari Hole Wizard Feature

Tergantung pada jenis lubang, opsi toleransi yang berlaku untuk spesifikasi lubang tersedia untuk dipilih. Setelah kita memasukkan toleransi yang kita inginkan, kita dapat menutup  hole wizard property manager. Ketika kita membuat gambar dari bagian ini, nilai toleransi secara otomatis muncul di hole callout.

Toleransi yang ditambahkan di dalam fitur Hole Wizard Mempopulasikan ke Hole Callout  di Gambar

LinkedInPinterestTumblrShare

Structural Professional Engineer

$
0
0

Structural Professional Engineer merupakan sebuah platform dari 3DExperience yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan analisis khusus untuk material Nonlinier seperti karet/rubber. SPE mengadaptasi solver dari Abaqus SIMULIA yang merupakan platform analisis terbaik yang ada di Dassault Systemes. Perbedaan antara SolidWorks Simulation dan Strucutural Pofessional Engineer (SPE) terletak pada kemampuan menganalisis suatu masalah seperti grafik dibawah ini dimana untuk kasus yang sederhana  dapat diselsaikan dengan menggunakan SolidWorks Simulation, sedangkan untuk kasus yang kompleks dapat diselesaikan dengan menggunakan SIMULIA. Structural Professional Engineer (SPE) sebagai jembatan antara SolidWorks Simulation untuk dapat memaikai sebagian teknologi dari SIMULIA. SPE memiliki pilihan menjalankan simulasi berbasis Local Computer atau berbasis Cloud dimana user bisa memilih apakah running simulasi pada komputer pribadi atau dengan Cloud.

Kombinasi Antara SolidWorks dan Structural Professional Engineer (SPE)

Structural Professional Engineer dapat dikombinasikan dengan SolidWorks dimana SolidWorks berperan sebagai CAD Designer dan SPE sebagai Simulation Analysis. Untuk menghubungkan kedua mentransfer data dari SolidWorks kedalam SPE cukup menggunakan konektor 3DExperience Simulation Connector seperti gambar dibawah ini. Selain dapat mentransfer data, konektor ini dapat mentransfer preprocessor dari SolidWorks Simulation dimana semua konstrain seperti fixtures, loads, material dan mes.

Keunggulan dari Structural Professional Engineer

Sama seperti SolidWorks Simulation, SPE memiliki tiga jenis analisis utam diantaranya: structure, thermal dan thermal stress. Beberapa fitur advance dari SPE yang tidak ada pada SolidWorks simulation diantaranya SPE sudah dapat menggunakan Hexahedral mesh dibandingkan SolidWorks Simulation yang hanya dapat menggunakan Tetrahedral mesh dimana mempunyai waktu komputasi yang lebih cepat. Sebagai contoh untuk melakukan analisis karet dibutuhkan waktu 21 jam dengan menggunakan SolidWorks Simulation – Nonlinear Analysis dan hanya 60% dari load yang dijalankan, sedangkan dengan menggunakan SPE cukup membutuhkan waktu 40 menit dan mencapai kondisi 100% untuk loadnya.

LinkedInPinterestTumblrShare

Multiple Processes dan Workflows di SOLIDWORKS Manage

$
0
0

SOLIDWORKS PDM memiliki kapabilitas yang difokuskan pada dokumen manajemen dan workflow sebagai electronic workflow yang berfungsi untuk pelaksanaan approval secara elektronik. Namun di industri saat ini, telah banyak perusahaan yang menerapkan workflow pada tiap proses. Sebagai contoh, dalam departemen QC, terdapat workflow seperti Barang Masuk, Pengecekan Barang, Input Data, Pengecekan Dimensi, Reporting, dan lainnya. Pada departemen lain, misalkan di Engineering, terdapat pula beberapa workflow atau proses dalam ruang lingkup departemen itu sendiri. Hal ini menyebabkan sistem harus bisa memenuhi kebutuhan dari setiap proses yang ada pada suatu perusahaan.
SOLIDWORKS Manage memiliki kapabilitas yang fleksibel dalam menjalankan beberapa proses dalam satu aplikasi.

Setiap proses pada SOLIDWORKS Manage bisa kita gunakan untuk otomatisasi notifikasi, ataupun task yang dapat kita assign kepada user secara otomatis. Sehingga user bisa lebih fokus ke task yang telah dibuat secara otomatis.

Dengan adanya Workflow Process Configuration di SOLIDWORKS Manage, Anda bisa mengintegrasikan semua bagian kedalam satu sistem. Anda bisa membangun dan menyediakan integrasi terotomatis pada tiap divisi/departemen seperti HR, Purchasing, Engineering, RnD, QC & QA, Production, dan departemen lain dalam satu sistem SOLIDWORKS Manage.

LinkedInPinterestTumblrShare

Cara menambahkan SOLIDWORKS PDM Custom Explorer Views

$
0
0

Hai Sobat PDM  diamanapun anda berada.

Semoga kesehatan selalu menyertai aktifitas Bapak/Ibu menjelang akhir pekan ini

Tahukah Anda bahwa Anda dapat membuat SOLIDWORKS PDM Custom Explorer Views dengan kolom tambahan berdasarkan variabel di dalam vault? Ini adalah alat yang berguna, karena memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi spesifik tentang file secara sekilas tanpa harus membuka file [s] atau memilih tab kartu data. Fitur ini dapat ditetapkan untuk pengguna atau grup tertentu.

  • Administration Tool > Columns > Klik Kanan Mouse > New Column Set…

custom-explorer-pdm

  • Pada Customizable Columns window, beri kolom baru nama yang sesuai dan untuk tipe pilih Daftar File;

  • Dari sini, kita dapat menambahkan variables dengan memilih Kolom Baru dan mengatur variabel yang diinginkan dari drop-down list.

  • Langkah selanjutnya adalah menetapkan izin atau permission yang sesuai;

Additional Columns ditambakan

Catatan: The columns Name, Checked Out By, Size, File Type, State, Modified, Checked Out In dan Kategori semua standar dan tidak dapat dihapus. Pengguna dapat mengatur ulang urutan kolom dengan cara men drag dalam explorer.

 

LinkedInPinterestTumblrShare

Viewing all 644 articles
Browse latest View live